Struktur dan Ketentuan Artikel
Sistematika artikel hasil penelitian adalah: Judul; nama penulis (tanpa gelar akademik); instansi penulis; alamat penulis; email penulis; abstract (maksimum 250 kata); kata kunci; pendahuluan (tanpa judul) yang berisi latar belakang dan tujuan penelitian, teori yang digunakan dan tinjauan pustaka berupa penelitian- penelitian terdahulu; Metode Penelitian (berisi metodologi dan metode penelitian yang digunakan), Hasil Penelitian; Pembahasan (dapat dibagi-bagi dalam sub- sub bagian); penutup atau Simpulan; daftar pustaka (hanya memuat sumber- sumber yang dirujuk).
Maksimal 14 kata dalam Bahasa Indonesia atau 10 kata dalam Bahasa Inggris. Lugas, menarik dan mencerminkan isi naskah.
Ditulis tanpa gelar, dilengkapi dengan nama dan alamat lembaga, kode pos serta email untuk korespondensi.
Tulisan ringkas, maksimal 250 kata, menggambarkan keseluruhan isi naskah, meliputi: masalah, tujuan, metode, hasil, dan simpulan. Abstract ditulis dalam Bahasa Inggris. Abstract ditulis dengan font Arial, ukuran 11 pts, spasi 1,0 dan italic.
Konsep-konsep kunci yang digunakan dalam naskah, maksimal 5 kata kunci secara alfabetis.
Memuat latar belakang, permasalahan, tujuan penelitian, teori yang digunakan dan tinjauan pustaka berupa penelitian-penelitian terdahulu yang diacu dalam penelitian ini.
Menjelaskan metodologi dan metode penelitian yang dilakukan.
Pembahasan merupakan Merupakan interpretasi data-data hasil penelitian dengan menggunakan teori yang sesuai serta menjawab permasalahan yang disampaikan dalam pendahuluan. Bisa dibandingkan juga dengan hasil penelitian lain yang dimuat dalam tinjauan literatur. Data-data yang diperoleh dalam penelitian baik berupa narasi, gambar, tabel, ataupun grafik. Gambar, tabel dan grafik harus disertai keterangan judul dan sumber.
Memuat garis besar penelitian dan jawaban dari penelitian ini terhadap masalah yang dikemukakan dalam pendahuluan.
Ditulis alfabetis dengan gaya APA edisi ke-6. Daftar Pustaka harus berisi pustaka-pustaka acuan yang berasal dari sumber primer (jurnal ilmiah; minimum 80%) dari keseluruhan daftar pustaka) diterbitkan 10 (sepuluh) tahun terakhir. Jumlah referensi yang disitasi minimal 10 (sepuluh) sumber pustaka dan tidak termasuk sumber koran elektronik atau dokumen undang- undang/peraturan pemerintah.
