MAHASISWA DAN POLITIK; Telaah atas Gerakan Reformasi Mahasiswa Indonesia Tahun 1998

Neneng Sobibatu Rohmah, Chanifia Izza Millata

Abstract


Kajian tentang gerakan mahasiswa bukanlah sesuatu disiplin akademis dan bahkan belum menjadi keahlian khusus yang diakui tetapi kepustakaan tentang bidang ini banyak sekali dan sangat variatif untuk dipandang sebagai suatu bidang studi. Dalam sejarah perkembangan perpolitikan di Indonesia, mahasiswa disebut sebagai Agent of Change dan Agent of Control Social. Karena dianggap sebagai kaum intelektual yang dapat menyongsong perubahan kearah yang lebih baik, juga sangat efektif sebagai kelompok yang kuat untuk mengontrol jalannya sistem pemerintahan. Penelitian ini ingin mengkaji lebih dalam apa yang melatarbelakangi gerakan mahasiswa untuk menuntut reformasi pada tahun 1998. Selain itu, apa dampak dari gerakan mahasiswa 1998 terhadap kehidupan bangsa dan perpolitikan di Indonesia. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah gerakan sosial dan metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pengumpulan data studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gerakan mahasiswa Indonesia 1998 disebut sebagai gerakan sosial karena menjadi salah satu gerakan yang memiliki kekuatan dalam melakukan perubahan sistem politik di Indonesia. Hal ini pula ditandai dengan tumbangnya pemerintahan Orde Baru dan lengsernya Soeharto sebagai presiden. Disini terlihat tuntutan perubahan itu lahir ke era reformasi karena melihat kebijakan yang ada bertentangan dengan kepentingan masyarakat secara umum. Tuntutan gerakan reformasi 1998 ini tidak hanya berdampak pada sistem politik, namun juga pada kondisi ekonomi dan sosial di Indonesia.

Full Text:

PDF

References


Adi Suryadi Culla. (1998). Patah Tumbuh Hilang Berganti: Sketsa Pergolakan Mahasiswa dalam Politik dan Sejarah Indonesia (1908-1998). PT Raja Grafindo Persada.

Agus Gede Mahendra. (2000). ”Krisis Perekonomian Indonesia 1997/98 Sebagai faktor utama kejatuhan Orde baru.” . Skripsi Universitas Indonesia.

Ahmad Iskandar. (2011). Obligasi Rekapitalisasi Perbankan. PT. Dian Rakyat.

Anas Urbaningrum. (1999). Mahasiswa Menggugat. Pustaka Hidayah.

Darmawan Triwibowo. (2006). Gerakan Sosial; Wahana Civil Society bagi Demokratisasi. LP3ES.

Denny J.A. (2006). Jatuhnya Soeharto dan Transisi Demokrasi Indonesia. LKiS.

Donatella della Porta, & Mario Diani. (2006). Social Movements In Introduction. Blackwell Publishing Ltd.

Fadli Zon. (2004). Politik Huru Hara Mei 1998. Institute For Policy Studies.

Francois Raillon. (1985). Politik dan Ideologi Mahasiswa Indonesia: Pembentukan dan Konsolidasi Orde Baru 1966-1974. LP3ES.

Howard Vincent Dick, J. Thomas Lindblad, & Thee Kian Wee. (2002). The Emergence of a National Economy: an Economic History of Indonesia 1800-2000. University of Hawaii Press.

Maulana Lazuardi. (2005). “Peran IMF dan Negara: Tinjauan Kasus Dalam Penyelesaian Krisis Ekonomi di Thailand dan Indonesia Tahun 1997-2000” . Skripsi Universitas Indonesia.

Muridan S Widjojo, & Mashudi Noorsalim. (n.d.). “Perlawanan Petanda, Politik Semiotik Gerakan Mahasiswa, ” . Kebijakan Kebudayaan Di Masa Orde Baru. 2001. Jakarta, Pusat Pengembangan Kemasyarakatan Dan Kebudayaan-LIPI Dan Ford Foundation.

Philips G. Altbach. (1988). Politik dan Mahasiswa; Persfektif dan Kecendrungan Masa Kini. Gramedia.

Ricardi S. Adnan, & Arvab Pradiansyah. (1999). Gerakan Mahasiswa untuk Reformasi; Kisah Perjuangan Reformasi (Selo Soemardjan, Ed.). Pustaka Sinar Harapan.

Sindhunata. (2000). Sakitnya Melahirkan Demokrasi. Penerbit Kanisius.

Tempo. (2007). 10 Tahun Krisis Ekonomi. Edisi Khusus .




DOI: https://doi.org/10.56681/da.v20i2.142

Article Metrics

Abstract view : 62 times
PDF - 64 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Majalah Ilmiah Dinamika Administrasi (MIDA) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Wijayakusuma Purwokerto