PENYEBAB BANJIR ROB DI DESA RANDUSANGA KULON KECAMATAN BREBES KABUPATEN BREBES
DOI: 10.53810/jt.v25i2.559Abstract
ABSTRAK
Wilayah di perairan Indonesia banyak yang mengalami genangan akibat kenaikan muka air laut, salah satunya adalah Pantai di desa Randusanga Kulon. Pantai di desa Randusanga Kulon terdapat salah satu tempat rekreasi dan daerah tambak. Daerah rekreasi dan tambak ini terletak di tepian muara Sungai yang berbatasan langsung dengan laut, daerah permukiman penduduk juga jaraknya Cuma 3 km dari tepi laut, sehingga ketika di laut terjadi pasang, maka daerah rekreasi, tambak dan permukiman penduduk ini mengalami banjir rob. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab dan dampak yang diakibatkan banjir rob yang pernah terjadi di desa Randusangan Kulon Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes pada tahun 2022. Metode yang digunakan untuk mengolah data meliputi metode Formzahl, metode Admiralty. Hasil perhitungan dengan metode admiralty didapatkan Laut Brebes memiliki tipe pasang surut harian Campuran Condong ke Harian Ganda (Mixed Semi – Diurnal), dengan nilai formzhal sebesar 0,9948. Nilai HHWL dihitung untuk menentukan prediksi kenaikan muka air laut yang didapatkan dari perhitungan menggunakan metode Admiralty adalah 47 cm. Dan menggunakan data SLR akibat pemanasan global sebesar 30 cm. Luas lahan 177.000 ha dengan presentase masing-masing kelas, yaitu: Pesisir Pantai 1,72%; Semak Belukar 2,26%; Hutan 6,79%; Alang 0,61%; Perkebunan 37,45%; ladang 6,49%; sawah 39,89%; Pemukiman 4,78%. Berdasarkan tinggi elevasi, wilayah penelitian mempunyai ketinggian 0-200 mdpl seluas 119.431,67 ha yang merupakan kategori rendah. Berdasarkan Kemiringan lereng pesisir Brebes memiliki nilai luasan tertinggi adalah 0- 8% relief datar seluas 97.355,14 ha. Genangan rob pada tahun 2022 seluas 3.787 ha.
Kata Kunci : banjir, gelombang, pasang surut, rob
Wilayah di perairan Indonesia banyak yang mengalami genangan akibat kenaikan muka air laut, salah satunya adalah Pantai di desa Randusanga Kulon. Pantai di desa Randusanga Kulon terdapat salah satu tempat rekreasi dan daerah tambak. Daerah rekreasi dan tambak ini terletak di tepian muara Sungai yang berbatasan langsung dengan laut, daerah permukiman penduduk juga jaraknya Cuma 3 km dari tepi laut, sehingga ketika di laut terjadi pasang, maka daerah rekreasi, tambak dan permukiman penduduk ini mengalami banjir rob. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab dan dampak yang diakibatkan banjir rob yang pernah terjadi di desa Randusangan Kulon Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes pada tahun 2022. Metode yang digunakan untuk mengolah data meliputi metode Formzahl, metode Admiralty. Hasil perhitungan dengan metode admiralty didapatkan Laut Brebes memiliki tipe pasang surut harian Campuran Condong ke Harian Ganda (Mixed Semi – Diurnal), dengan nilai formzhal sebesar 0,9948. Nilai HHWL dihitung untuk menentukan prediksi kenaikan muka air laut yang didapatkan dari perhitungan menggunakan metode Admiralty adalah 47 cm. Dan menggunakan data SLR akibat pemanasan global sebesar 30 cm. Luas lahan 177.000 ha dengan presentase masing-masing kelas, yaitu: Pesisir Pantai 1,72%; Semak Belukar 2,26%; Hutan 6,79%; Alang 0,61%; Perkebunan 37,45%; ladang 6,49%; sawah 39,89%; Pemukiman 4,78%. Berdasarkan tinggi elevasi, wilayah penelitian mempunyai ketinggian 0-200 mdpl seluas 119.431,67 ha yang merupakan kategori rendah. Berdasarkan Kemiringan lereng pesisir Brebes memiliki nilai luasan tertinggi adalah 0- 8% relief datar seluas 97.355,14 ha. Genangan rob pada tahun 2022 seluas 3.787 ha.
Kata Kunci : banjir, gelombang, pasang surut, rob