ANALISIS STABILITAS LERENG DAN EFEKTIVITAS PERKUATAN GEOTEKSTIL DI DESA SIREGOL, KECAMATAN KARANGMONCOL, KABUPATEN PURBALINGGA
DOI: 10.53810/jt.v25i2.554Abstract
Abstrak
Kabupaten Purbalingga, khususnya Desa Siregol Sirau di Kecamatan Karangmoncol, merupakan wilayah yang rawan longsor akibat topografi curam dan curah hujan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis stabilitas lereng menggunakan metode Fellenius dan perangkat lunak Geo SLOPE/W 2012, serta mengevaluasi efektivitas perkuatan geotekstil woven dalam meningkatkan stabilitas lereng. Pengambilan sampel tanah dilakukan di lokasi penelitian untuk uji laboratorium guna memperoleh parameter geoteknik, seperti berat jenis, kohesi, dan sudut geser dalam. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebelum perkuatan, Faktor Keamanan lereng adalah 1,12, yang berada di bawah ambang batas keamanan. Setelah penerapan geotekstil woven, nilai Faktor Keamanan meningkat menjadi 1,37, menunjukkan peningkatan sebesar 22,3 persen. Perkuatan geotekstil terbukti efektif dalam memperkuat struktur tanah melalui daya tarik horizontal dan mengurangi deformasi lateral. Hasil ini memberikan rekomendasi praktis untuk mitigasi bencana longsor di daerah rawan serta kontribusi penting dalam perencanaan infrastruktur lereng yang lebih aman.
Kata kunci: Stabilitas Lereng, Geo SLOPE/W, Geotekstil, Metode Fellenius, Faktor Keamanan.
Kabupaten Purbalingga, khususnya Desa Siregol Sirau di Kecamatan Karangmoncol, merupakan wilayah yang rawan longsor akibat topografi curam dan curah hujan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis stabilitas lereng menggunakan metode Fellenius dan perangkat lunak Geo SLOPE/W 2012, serta mengevaluasi efektivitas perkuatan geotekstil woven dalam meningkatkan stabilitas lereng. Pengambilan sampel tanah dilakukan di lokasi penelitian untuk uji laboratorium guna memperoleh parameter geoteknik, seperti berat jenis, kohesi, dan sudut geser dalam. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebelum perkuatan, Faktor Keamanan lereng adalah 1,12, yang berada di bawah ambang batas keamanan. Setelah penerapan geotekstil woven, nilai Faktor Keamanan meningkat menjadi 1,37, menunjukkan peningkatan sebesar 22,3 persen. Perkuatan geotekstil terbukti efektif dalam memperkuat struktur tanah melalui daya tarik horizontal dan mengurangi deformasi lateral. Hasil ini memberikan rekomendasi praktis untuk mitigasi bencana longsor di daerah rawan serta kontribusi penting dalam perencanaan infrastruktur lereng yang lebih aman.
Kata kunci: Stabilitas Lereng, Geo SLOPE/W, Geotekstil, Metode Fellenius, Faktor Keamanan.