MEMAKNAI PASEMUAN DAN BALE MALANG SEBAGAI BANGUNAN RITUAL MASYARAKAT ISLAM KEJAWEN BONOKELING

Autor(s): Wita Widyandini
DOI: 10.53810/jt.v13i2.283

Abstract

Sebagai penganut Islam Kejawen, masyarakat Bonokeling pun memiliki cara dan

tempat beribadah tersendiri. Bentuk ibadah yang mereka lakukan adalah dengan melakukan

ritual-ritual upacara kepercayaan kepada leluhur mereka, yaitu Mbah Bonokeling di

Pasemuan dan Bale Malang. Sebagai bangunan ritual, Pasemuan dan Bale Malang tentunya

dibangun dengan berbagai makna yang mendalam di baliknya. Untuk itu, penelitian ini

bertujuan menggali makna yang terkandung di dalam Pasemuan dan Bale Malang sebagai

bangunan ritual masyarakat Islam Kejawen Bonokeling di Banyumas..

Kata Kunci:, makna, Pasemuan, Bale Malang, Islam Kejawen

Full Text:

PDF