ANALISIS GEOMETRIK JALAN TERHADAP TINGKAT KECELAKAAN LALULINTAS (STUDI KASUS JALAN RAYA KARANGPUCUNG KAB. CILACAP KM 4 – KM 7,6)

Autor(s): Zeanurikmal Azhar, Novi Andhi Purwono, Dwi Sri Wiyanti
DOI: 10.53810/jt.v25i1.528

Abstract

Abstrak
Keselamatan lalu lintas di jalan raya merupakan satu hal yang sangat penting. Indikator dalam
menentukan keselamatan lalu lintas adalah banyak atau tidaknya kecelakaan yang terjadi di jalan
tersebut. Salah satu lokasi yang rawan akan kecelakaan lalu lintas yaitu Jalan raya Karangpucung
Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Salah satu penyebab kecelakaan lalu lintas yaitu adanya geometrik
jalan yang kurang ideal. Oleh karena itu , perlu di lakukan evaluasi terhadap geometrik jalan
khususnya pada titik black spot.
Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu metode perbandingan. Metode ini
membandingkan keadaan di lapangan dengan peraturan yang ada, dalam hal ini di gunakan Tata Cara
Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota Tahun 1997. Dalam hal ini beberapa pengambilan data di
peroleh dari instansi pemertintahan seperti Data kecelakaan, Data Lalulintas Harian Rata – rata.
Sedangkan data kecepatan rata – rata, fasilitas kelengkapan jalan, trase jalan di peroleh melalu
pengukuran dan pengamatan langsung di lapangan. Berdasarkan hasil analisis data kecelakaan, di
dapatkan titik black spot jalan raya Karangpucung Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah berada pada
tikungan Hutan Tayemtimur dan Turunan Simpang Tayem. Kondisi geometrik pada area tersebut
menunjukan beberapa bagian jalan yang belum sesuai dengan peraturan yang ada seperti jari – jari
tikungan, dan derajat lengkung yang kurang dari standar minimum. Disamping itu, kecepatan
kendaraan di lapangan di dapatkan di bawah 60 km/jam. Angka tersebut menunjukan bahwa
kecepatan di lapangan tidak memenuhi kecepatan rencana untuk jalan Arteri Kelas II daerah
perbukitan yaitu sebesar 60 – 80 km/jam. Tidak hanya itu beberapa parameter geometrik jalan yang
ada di lapangan belum sesuai dengan peraturan yang ada.
Kata Kunci : Geometrik Jalan, Lengkung Horizontal, Lengkung Vertikal
Abtract
Traffic safety on the road is a very important thing. The indicator in determining traffic safety is
whether or not there are many accidents that occur on the road. One location that is prone to traffic
accidents is the Karangpucung highway, Cilacap Regency, Central Java. One of the causes of traffic
accidents is less than ideal road geometry. Therefore, it is necessary to evaluate the road geometry,
especially at black spot points.
The research method used in this research is the comparative method. This method compares the
conditions in the field with existing regulations, in this case the 1997 Inter-City Road Geometric
Planning Procedures are used. In this case, some data collection is obtained from government
agencies such as accident data, average daily traffic data. Meanwhile, data on average speed, road
facilities and road alignment were obtained through direct measurements and observations in the
69 Rancang Bangun Pakan Kucing Pintar Untuk Pemantauan Jarak Jauh
Menggunakan Aplikasi Mqtt Dashboard
e-ISSN : 2722-6204
p-ISSN : 1411-1586
|Vol 25|No. 1 | Juni 2024|
TEODOLITA : Media Komunikasi Ilmiah Dibidang Teknik
Hal : 68 - 81
field. Based on the results of accident data analysis, it was found that the black spot on the
Karangpucung highway, Cilacap Regency, Central Java, was at the corner of the East Tayem Forest
and Simpang Tayem Derivative. The geometric conditions in this area show that several parts of the
road do not comply with existing regulations, such as bend radii and curve degrees that are less than
the minimum standard. Apart from that, the vehicle speed in the field was found to be below 60
km/hour. These figures show that the speed in the field does not meet the planned speed for Class II
arterial roads in hilly areas, namely 60 – 80 km/hour. Not only that, several geometric parameters
of the roads in the field do not comply with existing regulations.
Key word : Road Geometric, Horizontal Curves, Vertical Curves

Full Text:

PDF