EVALUASI DAN PENGEMBANGAN PENYEDIAN AIR MINUM DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT (PAMSIMAS) DENGAN SOFTWARE WATERCAD V8I (Studi Kasus Desa Panerusan Wetan Kecamatan Susukan Banjarnegara)
DOI: 10.53810/jt.v25i1.525Abstract
Abstrak
Pertumbuhan dan perkembangan suatu daerah selalu diikiti oleh meningkatnya kebutuhan air bersih. Demikian pula dalam perkembangan Desa Panerusan Wetan, Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara. Desa ini sudah memiliki jaringan distribusi air bersih yaitu PAMSIMAS ( Penyedia Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat ) yang merupakan program hibah dari Kementrian Pekerjaan Umum. Dalam pengoperasiannya masih terdapat banyak kendala seperti penduduk yang belum terlayani serta gangguan air tidak mengalir sehinggan perlu dilakukan evaluasi dan rencana pengembangan agar dapat menjangkau seluruh daerah layanan tersebut. Tujuan dari studi ini adalah mengevaluasi jaringan distribusi khususnya perpipaan ditinjau dari segi hidraulika dan sistem pengoperasiannya dengan penerapan pemodelan simulasi kondisi tidak permanen dengan menggunakan software watercad w8i. hasil perhitungan proyeksi penduduk tahun 2032 sebanyak 4004 jiwa dengan kebutuhan air rerata 2,86 liter/detik. Berdasarkan hasil akhir simulasi menggunakan watercad v8i, tekanan junction pada kondisi eksisting tidak memenuhi kriteria perencanaan yaitu 10-60 mH2O. Selain itu volume tandon saat ini tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan air bersih daerah perencanaan 10 tahun kedepan, sehingga diperlukan perencanaan pengembangan unuk mengatasi masalah tersebut.
Kata kunci: Distribusi Air Bersih, Evaluasi jaringan Pipa, Watercad
Abstract
The growth and development of a region always followed by an increasing need for clean water. Similarly, in the development of Panerusan Wetan Village Susukan District Banjarnegara Regency. Panerusan Wetan village already has a clean water distribution network, namely PAMSIMAS (Penyedia Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) which is a grant program from the Ministry of Public Work In its operation there are still many obstacles such unserved residents and non-flowing water distrubaces so that evaluation and development plans need to be carried out in order to reach the service area. The purpose of this study is to evaluate the distribution network, especially the piping network in terms of hydraulics and operating sistem with the application modeling of non permanent conditions using watercad v8i software. The resultsof the 2032 population projection calculation are 4004 people withan average daily water requitment of 2,86 liters/second. Based on the final results of simulation using watercad v8i program, junction pressure in existing conditions does not meer the planning criteria of 10-60 mH2O. In addition, the current reservoir volume is not able to meet the clean water needs of the planning area for the next 10 years, so development planning is neede to overcome these problem.
Keywords: Clean Water Distribution,Pipeline Evaluation,Watercad
Pertumbuhan dan perkembangan suatu daerah selalu diikiti oleh meningkatnya kebutuhan air bersih. Demikian pula dalam perkembangan Desa Panerusan Wetan, Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara. Desa ini sudah memiliki jaringan distribusi air bersih yaitu PAMSIMAS ( Penyedia Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat ) yang merupakan program hibah dari Kementrian Pekerjaan Umum. Dalam pengoperasiannya masih terdapat banyak kendala seperti penduduk yang belum terlayani serta gangguan air tidak mengalir sehinggan perlu dilakukan evaluasi dan rencana pengembangan agar dapat menjangkau seluruh daerah layanan tersebut. Tujuan dari studi ini adalah mengevaluasi jaringan distribusi khususnya perpipaan ditinjau dari segi hidraulika dan sistem pengoperasiannya dengan penerapan pemodelan simulasi kondisi tidak permanen dengan menggunakan software watercad w8i. hasil perhitungan proyeksi penduduk tahun 2032 sebanyak 4004 jiwa dengan kebutuhan air rerata 2,86 liter/detik. Berdasarkan hasil akhir simulasi menggunakan watercad v8i, tekanan junction pada kondisi eksisting tidak memenuhi kriteria perencanaan yaitu 10-60 mH2O. Selain itu volume tandon saat ini tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan air bersih daerah perencanaan 10 tahun kedepan, sehingga diperlukan perencanaan pengembangan unuk mengatasi masalah tersebut.
Kata kunci: Distribusi Air Bersih, Evaluasi jaringan Pipa, Watercad
Abstract
The growth and development of a region always followed by an increasing need for clean water. Similarly, in the development of Panerusan Wetan Village Susukan District Banjarnegara Regency. Panerusan Wetan village already has a clean water distribution network, namely PAMSIMAS (Penyedia Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) which is a grant program from the Ministry of Public Work In its operation there are still many obstacles such unserved residents and non-flowing water distrubaces so that evaluation and development plans need to be carried out in order to reach the service area. The purpose of this study is to evaluate the distribution network, especially the piping network in terms of hydraulics and operating sistem with the application modeling of non permanent conditions using watercad v8i software. The resultsof the 2032 population projection calculation are 4004 people withan average daily water requitment of 2,86 liters/second. Based on the final results of simulation using watercad v8i program, junction pressure in existing conditions does not meer the planning criteria of 10-60 mH2O. In addition, the current reservoir volume is not able to meet the clean water needs of the planning area for the next 10 years, so development planning is neede to overcome these problem.
Keywords: Clean Water Distribution,Pipeline Evaluation,Watercad
