ANALISIS JARINGAN DISTRIBUSI AIR BERSIH PDAM BANYUMAS PADA WILAYAH PELAYANAN SPAM PATIKRAJA DENGAN SOFTWARE EPANET 2.0
DOI: 10.53810/jt.v24i1.474Abstract
ABSTRAK
Air bersih merupakan kebutuhan dasar di setiap lingkungan hidup. Penyediaan air bersih di kota dikelola
oleh Perusahan Daerah Air Minum (PDAM), tidak semua wilayah bisa terjangkau dan terlewati jalur distribusi
air bersih. Dengan pertumbuhan penduduk yang terus meningkat, tentunya semakin bertambahnya kebutuhan
manusia terhadap konsumsi air bersih. Pertumbuhan penduduk berpotensi menyebabkan peningkatan jumlah
pelanggan PDAM dan seiring waktu akan mengalami perubahan terhadap penggunaan pola konsumsi kebutuhan
air, yang menyebabkan kebutuhan air bersih akan mengalami peningkatan, disisi lain ketersediaan air semakin
menurun. Dalam penelitian ini, akan dianalisis kemampuan jaringan distribusi air bersih tahun 2031 dan studi
perencanaan kebutuhan air bersih tahun tahun 2031 PDAM Banyumas pada wilayah pelayanan SPAM Patikraja
dengan aplikasi program Epanet 2.0.Berdasarkan data hasil analisis jaringan distribusi air bersih PDAM
Kabupaten Banyumas pada wilayah pelayanan SPAM Patikraja, diperoleh bahwa nilai kebutuhan air tahun 2021
sebesar 17,137 liter/detik masih dibawah kapasitas sumber air baku sedangkan tahun 2031 sebesar 34,438
liter/detik kebutuhan air melebihi kapasitas sumber air baku. Nilai tekanan tiap node tahun 2021 dan 2031 sesuai
ketentuan DPU. Kecepatan aliran dalam pipa dari seluruh jumlah pipa tahun 2031 yang sesuai dengan kecepatan
yang dijinkan yaitu 1,15 m/detik. Nilai rata - rata kehilangan energi tahun 2031 sebesar 4,431 m/km.
Kata kunci: Node, pipa, Epanet 2.0, jaringan distribusi air bersih.
Air bersih merupakan kebutuhan dasar di setiap lingkungan hidup. Penyediaan air bersih di kota dikelola
oleh Perusahan Daerah Air Minum (PDAM), tidak semua wilayah bisa terjangkau dan terlewati jalur distribusi
air bersih. Dengan pertumbuhan penduduk yang terus meningkat, tentunya semakin bertambahnya kebutuhan
manusia terhadap konsumsi air bersih. Pertumbuhan penduduk berpotensi menyebabkan peningkatan jumlah
pelanggan PDAM dan seiring waktu akan mengalami perubahan terhadap penggunaan pola konsumsi kebutuhan
air, yang menyebabkan kebutuhan air bersih akan mengalami peningkatan, disisi lain ketersediaan air semakin
menurun. Dalam penelitian ini, akan dianalisis kemampuan jaringan distribusi air bersih tahun 2031 dan studi
perencanaan kebutuhan air bersih tahun tahun 2031 PDAM Banyumas pada wilayah pelayanan SPAM Patikraja
dengan aplikasi program Epanet 2.0.Berdasarkan data hasil analisis jaringan distribusi air bersih PDAM
Kabupaten Banyumas pada wilayah pelayanan SPAM Patikraja, diperoleh bahwa nilai kebutuhan air tahun 2021
sebesar 17,137 liter/detik masih dibawah kapasitas sumber air baku sedangkan tahun 2031 sebesar 34,438
liter/detik kebutuhan air melebihi kapasitas sumber air baku. Nilai tekanan tiap node tahun 2021 dan 2031 sesuai
ketentuan DPU. Kecepatan aliran dalam pipa dari seluruh jumlah pipa tahun 2031 yang sesuai dengan kecepatan
yang dijinkan yaitu 1,15 m/detik. Nilai rata - rata kehilangan energi tahun 2031 sebesar 4,431 m/km.
Kata kunci: Node, pipa, Epanet 2.0, jaringan distribusi air bersih.