ANALISIS FAILURE PADA VENEER ROTARY MACHINE DI CV. KARYA PURABAYA CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS
DOI: 10.53810/jt.v24i1.472Abstract
Abstrak
CV.Karya Purabaya merupakan perusahaan pengolahan kayu lapis (plywood). Rotary machine adalah salah satu mesin yang sangat berpotensi mengalami kegagalan produksi. Kerusakan pada instrumentasi rotary machine biasa disebabkan oleh komponen dari instrumentasi rotary machine itu sendiri. Pada tahun 2021 Rotary Machine mengalami kerusakan sebanyak 65 kali. Tujuan penelitian ialah melakukan identifikasi masalah, studi literature, pengumpulan data, pengolahan data, analisa pemecahan masalah, analisa FMEA, penentuan tindakan, penilaian keandalan, diagram pareto, kesimpulan dan saran. Berdasarkan hasil analisis, penyebab komponen Rotary Machine mengalami kegagalan ialah kurangnya perawatan pada komponen-komponen Rotary Machine. Hasil identifikasi jenis kegagalan yang terjadi pada Rotary Machine ialah variabel proses tidak bisa dikendalikan, komponen tidak berfungsi, dan tidak beroperasi. Nilai RPN tertinggi pada komponen Inverter yaitu 240, dan nilai RPN terendah pada komponen Sprocket RS 60x2x16 yaitu 12. Dampak yang terjadi apabila Rotary Machine mengalami kegagalan ialah unit mati, tidak bisa mengendalikan komponen dan tidak dapat mengoperasikan mesin. Uji Validitas menun jujkkan hasil Valid karena r hitung lebih besar dari r Tabel yaitu 0.988 lebih besar dari 0,533, Sedangkan Uji Reabilitas menunjukkan hasil Reliabel karena keseluruhan variable lebih besar dari 0,6 yaitu 0,958 lebih besar dari 0,6.
Kata kunci: Rotary Machine, FMEA, Reabilitas ,Validitas, Nilai RPN
CV.Karya Purabaya merupakan perusahaan pengolahan kayu lapis (plywood). Rotary machine adalah salah satu mesin yang sangat berpotensi mengalami kegagalan produksi. Kerusakan pada instrumentasi rotary machine biasa disebabkan oleh komponen dari instrumentasi rotary machine itu sendiri. Pada tahun 2021 Rotary Machine mengalami kerusakan sebanyak 65 kali. Tujuan penelitian ialah melakukan identifikasi masalah, studi literature, pengumpulan data, pengolahan data, analisa pemecahan masalah, analisa FMEA, penentuan tindakan, penilaian keandalan, diagram pareto, kesimpulan dan saran. Berdasarkan hasil analisis, penyebab komponen Rotary Machine mengalami kegagalan ialah kurangnya perawatan pada komponen-komponen Rotary Machine. Hasil identifikasi jenis kegagalan yang terjadi pada Rotary Machine ialah variabel proses tidak bisa dikendalikan, komponen tidak berfungsi, dan tidak beroperasi. Nilai RPN tertinggi pada komponen Inverter yaitu 240, dan nilai RPN terendah pada komponen Sprocket RS 60x2x16 yaitu 12. Dampak yang terjadi apabila Rotary Machine mengalami kegagalan ialah unit mati, tidak bisa mengendalikan komponen dan tidak dapat mengoperasikan mesin. Uji Validitas menun jujkkan hasil Valid karena r hitung lebih besar dari r Tabel yaitu 0.988 lebih besar dari 0,533, Sedangkan Uji Reabilitas menunjukkan hasil Reliabel karena keseluruhan variable lebih besar dari 0,6 yaitu 0,958 lebih besar dari 0,6.
Kata kunci: Rotary Machine, FMEA, Reabilitas ,Validitas, Nilai RPN