PERBANDINGAN PENGGUNAAN LIMBAH PLASTIK HDPE, LIMBAH PLASTIK PP DAN LATEKS TERHADAP ASPAL PENETRASI 60/70

Autor(s): F Eddy Poerwodihardjo, Fajar Setiabudi
DOI: 10.53810/jt.v23i1.442

Abstract

Abstrak

Penggunaan plastik di Indonesia meningkat secara signifikan mengikuti bertambahnya kebutuhan hidup manusia dan limbah plastik menjadi masalah yang sangat kompleks di daerah kota maupun desa. Modifikasi aspal dengan penambahan bahan lain perlu dicoba untuk menaikkan kandungan zat polimer sintetis/alami, meningkatkan kekakuan aspal, serta meningkatkan ketahanan aspal pada suhu dan cuaca ekstrim. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh campuran aspal penetrasi 60/70 yang dicampur limbah plastik HDPE, PP dan LATEKS, dan untuk mengetahui berapa persentase campuran optimum dengan membandingkan hasil uji aspal normal. Pengujian yang dilakukan meliputi uji PENETRASI, DAKTILITAS, TITIK LEMBEK, BERAT JENIS, dan VISKOSITAS Aspal. Persentase limbah plastik HDPE, limbah plastik PP dan LATEKS yang digunakan sebagai campuran aspal sebesar 0%, 1%, 2%, 3%, 4%, 5%, dan 6%. Hasil penelitian aspal menggunakan limbah plastik HDPE, limbah plastik PP dan LATEKS diperoleh hasil OPTIMUM pada aspal dengan campuran limbah plastik HDPE sebesar 3%, dengan hasil uji Penetrasi 64,33 mm, uji Titik lembek 54 oC, uji Daktilitas 115,1 cm, uji Berat jenis 1,0364 gr / cm3, dan uji Viskositas 489,14 Cst.
Aspal modifikasi campuran limbah plastik dapat digunakan sebagai campuran perkerasan lentur (Flexible Pavement).

Kata kunci: ASPAL, Limbah Plastik HDPE, PP, LATEKS

Full Text:

PDF