PENGARUH FAKTOR SPEKULASI PASAR TERHADAP HARGA PROPERTI PERUMAHAN DI WILAYAH PERKOTAAN

Autor(s): DWI JATI LESTARININGSIH, BASUKI BASUKI
DOI: 10.53810/jt.v15i1.132

Abstract

Transaksi perumahan selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Ada
beberapa hal yang mempengaruhi transaksi properti perumahan, antara lain lokasi, tingkat
suku bunga dan kebijakan pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
pengaruh faktor spekulasi pasar terhadap harga properti perumahan di perkotaan. Berhubung
perilaku transaksi perumahan berbeda pada masing-masing tipe (tipe kecil, menengah dan
besar).
Penelitian dilakukan di 10 kota besar di Indnesia yang dianggap dapat mewkili kota-
kota di Indonesia. Data yang disajikan berupa data sekunder. Pengumpulan data diperoleh
dengan mengakses data dari Bank Indonesia dan BPS selama 8 tahun (2003-2010). Harga
transaksi perumahan dan faktor-faktor yang mempengaruhi dianalisis menggunakan analisis
regresi data panel.
Dari penelitian ini ditemukan bahwa pengaruh spekulasi pasar terhadap harga
transaksi properti perumahan tipe besar lebih besar dibandingkan terhadap tipe menengah
dan kecil. Pengaruh faktor spekulasi terhadap tipe besar mengindikasikan adanya
kecenderungan pembelian perumahan tipe besar tidak untuk dihuni sendiri (nilai guna), tetapi
untuk disewakan atau dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi (nilai tukar). Untuk itu
diperlukan peran aktif pemerintah dalam pembangunan perumahan di Indonesia. Kebijakan
dalam pengendalian suku bunga, bantuan kredit kepemilikan rumah, ataupun kebijakan
dalam membangun perumahan diharapkan akan dapat mengurangi spekulasi pasar.
Kata Kunci: Properti perumahan, spekulasi pasar, tipe rumah.

Full Text:

PDF