Abstract
Abstrak
Pembangkit listrik tenaga angin merupakan sumber energi yang potensial untuk menghasilkan listrik secara berkelanjutan dan ramah lingkungan. Proses pemantauan dan pengukuran parameter listrik yang dihasilkan umumnya dilakukan dengan cara manual menggunakan sebuah multimeter analog ataupun digital dan dilakukan pada lokasi alat tersebut berada. Sehingga dirasa kurang efisien karena membutuhkan waktu yang cukup lama serta data tidak dapat diperoleh setiap saat. Dalam penelitian ini, penulis merancang sebuah monitoring prototype pembangkit listrik tenaga angin mini berbasis Internet of Things yang dirancang untuk memantau dan mengumpulkan data dari ptototype pembangkit listrik tenaga angin mini secara real-time. Prototype ini terdiri dari turbin angin, generator, sensor INA 219, dan sensor tegangan DC yang terhubung ke NodeMCU ESP32 sebagai perangkat utama pengolah data. Sensor tersebut digunakan untuk mengukur parameter arus dan tegangan. Data yang dikumpulkan oleh modul sensor dikirim ke platform thingspeak melalui jaringan Wi-Fi dan ditampilkan pada LCD. Sistem monitoring pembangkit listrik tenaga angin mini berbasis IoT dapat bekerja dengan baik, melalui hasil monitoring didapatkan nilai rata-rata daya pada PLTB mini dengan kecepatan angin 4 knot diperoleh sebesar 0.00640913 Watt/s, pada kecepatan angin 5,6 knot diperoleh daya sebesar 0.00758126 Watt/s. Sehingga semakin cepat kecepatan angin maka semakin tinggi daya yang akan dihasilkan.
Kata kunci: Internet of Things, Sensor INA 219, Sensor Tegangan, NodeMCU ESP32, ThingSpeak.
Pembangkit listrik tenaga angin merupakan sumber energi yang potensial untuk menghasilkan listrik secara berkelanjutan dan ramah lingkungan. Proses pemantauan dan pengukuran parameter listrik yang dihasilkan umumnya dilakukan dengan cara manual menggunakan sebuah multimeter analog ataupun digital dan dilakukan pada lokasi alat tersebut berada. Sehingga dirasa kurang efisien karena membutuhkan waktu yang cukup lama serta data tidak dapat diperoleh setiap saat. Dalam penelitian ini, penulis merancang sebuah monitoring prototype pembangkit listrik tenaga angin mini berbasis Internet of Things yang dirancang untuk memantau dan mengumpulkan data dari ptototype pembangkit listrik tenaga angin mini secara real-time. Prototype ini terdiri dari turbin angin, generator, sensor INA 219, dan sensor tegangan DC yang terhubung ke NodeMCU ESP32 sebagai perangkat utama pengolah data. Sensor tersebut digunakan untuk mengukur parameter arus dan tegangan. Data yang dikumpulkan oleh modul sensor dikirim ke platform thingspeak melalui jaringan Wi-Fi dan ditampilkan pada LCD. Sistem monitoring pembangkit listrik tenaga angin mini berbasis IoT dapat bekerja dengan baik, melalui hasil monitoring didapatkan nilai rata-rata daya pada PLTB mini dengan kecepatan angin 4 knot diperoleh sebesar 0.00640913 Watt/s, pada kecepatan angin 5,6 knot diperoleh daya sebesar 0.00758126 Watt/s. Sehingga semakin cepat kecepatan angin maka semakin tinggi daya yang akan dihasilkan.
Kata kunci: Internet of Things, Sensor INA 219, Sensor Tegangan, NodeMCU ESP32, ThingSpeak.