PENYUSUNAN DOKUMEN UKL – UPL PADA PLTMh SIGEBANG KECAMATAN WANADADI KABUPATEN BANJARNEGARA

Autor(s): Atiyah Barkah
DOI: 10.53810/jt.v10i2.51

Abstract

Abstraksi

Salah satu solusi menghadapi masalah kelistrikan terutama di daerah perdesaan adalah Pembangkit listrik tenaga air skala mikro. Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan organisasi luar negeri maupun lembaga sosial dalam negeri /investor telah memulai kegiatan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMh) sejak akhir dasawarsa 80-an. Setiap kegiatan pembangunan, selalu disertai dengan perubahan-perubahan terhadap lingkungan. Perubahan lingkungan ini terjadi karena setiap pembangunan akan memanfaatkan sumberdaya alam, maupun sumberdaya buatan yang terdapat dalam lingkungan. Hanya saja perubahan ini ada yang menimbulkan dampak besar dan penting, tetapi ada pula yang tidak menimbulkan dampak besar dan penting, baik positif maupun negatif.

Berdasarkan hal tersebut di atas, maka perlu dilakukan studi tentang analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) untuk mengantisipasi terjadinya dampak negatif atau kerusakan lingkungan yang mungkin terjadi akibat pembangunan PLTMh Sigebang. Sementara, jika tidak menimbulkan dampak besar dan penting, maka diwajibkan untuk menyusun pengelolaan lingkungan hidup dan upaya pemantauan lingkungan hidup (UKL – UPL). Hal ini, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 1999 tentang AMDAL.

Kata Kunci: UKL-UPL, PLTMh, Sigebang

Full Text:

PDF