MITIGASI GANGGUAN STABILITAS TANAH PADA TAPAK TOWER TRANSMISI T73 PADA JALUR TRANSMISI (SUT 70 KV) SOE-KEFA INTERKONEKSI TIMOR

Autor(s): Remigildus Cornelis, Iwan Rustendi
DOI: 10.53810/jt.v23i1.445

Abstract

Abstrak
Tower transmisi sangat penting menunjang infrastruktur ctenaga listrik terutama di Nusa Tenggara Timur. Tower transmisi sangat penting ketika pusat pembangkit berjauhan dengan pusat beban. Karena itu kestabilan tanah dasar pondasi tower sangat penting. Permasalahan yang sering dialami di daerah NTT yaitu jenis tanah dasar adalah tanah lempung sangat expansif yaitu lempung Bobonaro. Untuk mengatasi hal tersebut maka pada penelitian ini dilakukan kajian kestabilan tanah berdasarkan data sondir dan boring. Dalam penelitian ini telah dilakukan penyelidikan tanah yaitu pengujian sondir, boring, pengujian sampel UDS dan survey pemukaan tanah. Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis tanahnya adalah lanau bercampur lempung bobonaro berwarna coklat kemerahan yang memiliki sifat ekspansive dan memiliki sifat kembang susut yang tinggi. Hal ini terkonfirmasi adanya longsoran disekitar tapak tower. Berdasarkan hasi evauasi menunjukkan bahwa daya dukung tanah sebesar 200 kg/cm2 berada pada kedalaman 6 m sehingga solusi penanganan kelongsoran menggunakan bronjong pada tapak tower tidak berhasil mengatasi kelongsoran tapak tower, sehingga jenis penanganan yang disarankan adalah penggunaan pondasi dalam memanfaatkan end bearing dan friksi dan sheet pile untuk penahan kelongsoran.
Kata kunci: Mitigasi, Stabilitas, Tapak Tower, Tower Transmisi, SUT 70 kV..

Full Text:

PDF