KAJIAN STABILITAS TANAH DAN PONDASI PADA RENCANA RELOKASI TAPAK TOWER JALUR TRANSMISI (SUTT 70 Kv) TIMOR DAMPAK BADAI SEROJA DI KUPANG

Autor(s): FRANS LIKADJA, REMIGILDUS CORNELIS, PARTOGI SIMATUPANG
DOI: 10.53810/jt.v22i2.425

Abstract

Abstrak
Keberadaan tower transmisi sangat penting sebagai infrastruktur utama penyaluran tenaga listrik terutama di Nusa Tenggara Timur yang memiliki pusat pembangkit berjauhan dengan pusat beban. Akibat badai seroja, beberapa tapak tower mengalami kegagalan terutama karena sliding pada pondasinya. Karena itu, direncanakan reokasi tapak tower yang mengalami sliding tersebut. Untuk itu sngat diperlukan kajian terutama kestabilan tanah dasar pondasi sehingga desain pondasi lebih aman terhadap beban beban yang bekerja. Dalam penelitian ini telah dilakukan penyelidikan tanah yaitu pengujian sondir, boring, pengujian sampel UDS dan survey pemukaan tanah. Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis tanahnya adalah lanau bercampur lempung bobonaro yang memiliki sifat ekspansive karena sifat kembang susut yang tinggi. Hal ini terkonfirmasi adanya retak permukaan yang luas. Berdasarkan hasi evauasi menunjukkan bahwa tekanan tanah berada pada kedalaman rata rata 16 m sehingga jenis pondasi disarankan mengunakan jnis pondasi dalam daya dukungnya memanfaatkan end bearing dan friksi. Hal ini karena nilai sudut kohesi dan sudut geser tanah sangat kecil
Kata kunci: Stabilitas tanah, pondasi, Tower, Transmisi, Seroja.

Full Text:

PDF