RE-DESAIN TAMAN KOBER DI PURWOKERTO MENJADI TAMAN DESA DENGAN PENDEKATAN BUDAYA

Autor(s): DINDA KARTIKA SARI, KHOIRUR ROZIQIN, WITA WIDYANDINI
DOI: 10.53810/jt.v22i1.400

Abstract

ABSTRACT
Currently in Kober Village in West Purwokerto District, Banyumas Regency has a village park called
Taman Kober. However, there are concerns over the facilities being poorly maintained and not being
technologically efficient. The garden design tends to be the same as other village park, as in they don’t
display the uniqueness of the region. For this reason, it is necessary to do a unique theme with a new
approach. The new plan should represent a special, distinctive, intelligent plan that is able to
accommodate the community’s need for an adequate public space, namely a village park.
This study delves into the background for the re-design in Taman Kober, the goal is to produce research
in a qualitative and accurate manner. Data collection is done in the following ways: field observations,
interviews, and documentation. Afterwards, the data was analyzed using qualitative analysis
and comparative analysis. Both used for the purpose of determining the ideal conditions for the
village park.
The conclusion drawn from the results is that re-designing Taman Kobe is a necessity. Improvements
have to be implemented. Several facilities such as: a traditional children's play area, a cultural area,
an educational area, and a socializing space should be prioritized.
Key Words : Cultural, Taman Kober, Village Park
ABSTRAK
Saat ini di Kelurahan Kober di Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas telah memiliki taman
desa yang bernama Taman Kober. Namun kondisinya cukup memprihatinkan dimana fasilitas yang ada
tidak dipelihara dengan baik dan terkesan seadanya saja. Selain itu juga desain taman yang cenderung
sama dengan taman desa lainnya, kurang menampilkan citra atau kekhasan yang dimiliki oleh Taman
Kober. Untuk itu perlu dilakukan suatu desain ulang dengan menampilkan tema yang khusus dengan
pendekatan atau konsep tertentu, sehingga dihasilkan suatu desain baru yang unik dan khas, serta mampu
mengakomodir kebutuhan masyarakat akan adanya suatu public space, yaitu taman desa.
Penelitian ini membahas tentang fenomena yang menjadi latar belakang dilakukannya re-desain di
Taman Kober, sehingga metode penelitian yang kami gunakan adalah metode kualitatif. Untuk
pengumpulan data dilakukan dengan cara : observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Data yang
didapat kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif dan analisis perbandingan, yang
digunakan untuk mengetahui kondisi ideal dari taman desa.
Kesimpulan yang didapat dari hasil analisis adalah perlu dilakukannya re-desain Taman Kober, dengan
perbaikan terhadap beberapa fasilitas di dalam Taman Kober serta penambahan beberapa fasilitas lainnya
seperti : area permaianan tradisional anak, area kebudayaan, area edukasi, dan ruang untuk bersosialisasi.
Kata-kata Kunci : Budaya, Taman Desa, Taman Kober.

Full Text:

PDF