DESAIN RUMAH TINGGAL TROPIS DI SEMARANG

Autor(s): Yohana Nursruwening, Wita Widyandini
DOI: 10.53810/jt.v21i1.336

Abstract

Indonesia has a humid tropical climate with the characteristics of uniform solar radiation throughout the
year, low air pressure, always cloudy air, high air temperatures and very high humidity. With the
characteristics of the tropical climate, there are many problems in anticipating climate, therefore special
handling is needed in designing buildings, one of which is a dwelling to achieve comfortable conditions
for its inhabitants. How to create a residential design that is friendly to the climate for the humid   
tropics ?.
This design is expected to provide an illustration for the designer and all levels of society the important
role of building houses that are friendly to the tropical climate. The design method is carried out so that
the building is friendly to the tropical climate through building orientation, cross ventilation, control of
solar radiation, temperature, humidity and vegetation.
Based on the analysis, it was concluded that in the Design House area in Semarang with an average Dry
Temperature of 30.7 ° C and an Relative Humidity of an average of 74% to achieve Thermal comfort air
movement with a wind speed of 3.5 m / sec is needed, has a Humid Temperature of 26.9 ° C, the Effective
Temperature of 25.0 ° C.
Keywords : Design, Residential, Tropical Climate, Air Humidity, Temperature

ABSTRAK
Indonesia mempunyai iklim tropis lembab dengan ciri-ciri penyinaran matahari merata ssepanjang tahun,
tekanan udara rendah, udara selalu berawan, temperatur udara yang cukup tinggi dan kelembaban udara
yang sangat tinggi. Adanya ciri-ciri iklim tropis tersebut maka banyak persoalan mengantisipasi iklim,
oleh karena itu perlu penangan khusus dalam merancang bangunan salah satunya Rumah Tinggal untuk
mencapai kondisi nyaman bagi penghuninya Bagaimana menciptakan suatu desain Bangunan Rumah
Tinggal yang bersahabat dengan iklim untuk daerah tropis lembab?.
Desain ini diharapkan dapat memberikan gambaran bagi perancang dan semua lapisan masyarakat
pentingnya peranan bangunan rumah tinggal yang bersahabat dengan iklim tropis. Metode perancangan
yang dilakukan agar bangunan tersebut  bersahabat dengan iklim tropis yaitu melalui orientasi bangunan,
ventilasi silang, kontrol terhadap radiasi matahari, temperatur, kelembaban udara dan tumbuhan.
Berdasarkan analisa yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa pada kawasan Rumah Rancangan di
Semarang dengan Temperatur Kering rata-rata 30,7°C dan Kelembaban Relatif rata-rata 74% untuk
mencapai kenyamanan Thermal dibutuhkan gerakan udara dengan kecepatan angin sebesar 3,5 m/det,
memiliki Temperatur Lembab sebesar 26,9 °C, Temperatur Efektifnya adalah 25,0 °C.
Kata Kunci : Desain, Rumah Tinggal, Iklim Tropis, Kelembaban Udara, Temperatur

Full Text:

PDF