TINJAUAN PERENCANAAN KOTA ABAD PERTENGAHAN

Autor(s): Dwi Jati Lestariningsih
DOI: 10.53810/jt.v12i1.282

Abstract

Karakter  Kota  Abad  Pertengahan  merupakan  proses  pertumbuhan  kota  dari peradaban  yang  tidak  aman  kepada  peradaban  baru.  Pada  kota-kota  awal  Abad Pertengahan  kebanyakan  kota  tumbuh  tidak  terencana  (organic  growth),  contohnya  kota Cesky Krumlov. Selanjutnya pada pertengahan Abad Pertengahan kondisi kota-kota menjadi tidak  aman,  sehingga  dibangun  benteng-benteng  sebagai  pertahanan,  sehingga  tumbuh menjadi kota benteng. Perencanaan kota baru pada akhir Abad Pertengahan menggunakan pola  grid  iron  pada  lahan  kosong  contohnya  kota  Monpazier.  Market  square  dan  gereja merupakan ciri khas Kota Abad Pertengahan.   Perencanaan  kota  Abad  Pertengahan  dipengaruhi  oleh  kondisi  social,  ekonomi  dan politik.  Bangunan-bangunan  Kota  Abad  Pertengahan  dibangun  dengan  skala  manusia, sehingga  lebih  manusiawi.  Terjadi  kebangkitan  ekonomi  di  masa  Abad  Pertengahan, ditandai  dengan  banyaknya  kegiatan  perdagangan.  Akibatnya  adalah,  square  mengalami perubahan  fungsi  dari  simbol  kekuasaan  pada  masa  Yunani  dan  Romawi  menjadi  pusat kegiatan ekonomi di Kota Abad Pertengahan.

Full Text:

PDF