PENGARUH VARIABEL EKONOMI TERHADAP HARGA TRANSAKSI PROPERTI PERUMAHAN DI WILAYAH PERKOTAAN DI INDONESIA

Autor(s): BASUKI PARTAMIHARDJA
DOI: 10.53810/jt.v14i2.148

Abstract

Transaksi terjadi sebagai hasil interaksi antara dua kelompok pelaku pasar, yaitu
pembeli potensial (non-pemilik) dari sisi permintaan, dan penjual potensial (pemilik) dari sisi
penawaran. Perilaku transaksi properti perumahan berbeda antar wilayah baik nasional,
regional maupun di dunia. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menganalisis harga
transaksi properti perumahan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dalam studi ini
transaksi properti perumahan juga ditinjau berdasarkan pada segmen pasar kelas kecil,
menengah dan besar. Selain itu dikaji juga pengaruh kebijakan tingkat suku bunga terhadap
harga transaksi properti perumahan.
Penelitian ini dilakukan pada 10 kota besar di Indonesia berdasarkan data hasil survei
properti perumahan yang dilakukan oleh Bank Indonesia dan BPS selama 8 tahun (2003-
2010). Harga ransaksi properti perumahan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
diestimasi dengan analisis regresi data panel, sedangkan analisis kebijakan dilakukan melalui
analisis simulasi.
Penelitian ini secara umum menemukan bahwa harga transaksi properti perumahan
dipengaruhi oleh tingkat suku bunga, pendapatan perkapita dan faktor spekulasi. Pengaruh
tingkat suku bunga dan pendapatan terhadap harga transaksi properti perumahan tipe kecil
lebih besar dibandingkan terhadap tipe menengah dan tipe besar. Pengaruh faktor spekulasi
terhadap harga transaksi properti perumahan tipe besar lebih besar dibandingkan terhadap
tipe kecil dan tipe menengah. Pengaruh faktor spekulasi terhadap perumahan tipe besar
mengindikasikan kecenderungan pembelian rumah tidak untuk dihuni sendiri (nilai guna)
tetapi untuk disewakan atau dijual pada waktu selanjutnya (nilai tukar). Instrumen tingkat
suku bunga dapat digunakan untuk mengendalikan harga transaksi properti perumahan baik
dengan cara subsidi tingkat suku bunga pinjaman kredit perumahan ataupun dengan bantuan
uang muka pembelian perumahan guna mendorong kepemilikan rumah bagi masyarakat
terutama untuk golongan menengah ke bawah.
Kata kunci: harga transaksi properti perumahan, segmen perumahan, wilayah, spekulasi

Full Text:

PDF