Mengatasi Bahaya Petir dan Proteksi Petir Gedung Bertingkat

Autor(s): DODY WAHJUDI
DOI: 10.53810/jt.v15i2.140

Abstract

Petir merupakan kejadian alam dimana terjadi loncatan muatan listrik antara awan
dengan bumi yang diawali dengan mengumpulkan uap air didalam awan. Ketinggian antara
permukaan atas dan permukaan bawah pada awan dapat mencapai jarak sekitar 8 km
dengan temperatur dibawah dan atas -60°F. Akibatnya didalam awan tersebut akan teijadi
kristal-kristal es. Karena didalam awan terdapat angin ke segala arah, maka kristal-kristal
es tersebut saling bertumbukan dan bergesekan sehingga terpisahkan antara muatan positif
dan negatif.
Pemakaian penangkal petir tradisional (ekstemal) sudah sangat dikenal sejak jaman
dahulu untuk melindungi aset bangunan atau instalasi terhadap bahaya petir, yang hanya
dapat bangunan atau instalasi terhadap bahaya petir, yang hanya dapat digunakan sebagai
asset pelindung gedung terhadap be kebakaran atau kehancuran, sedangkan induksi
tegangan yang diakibatkan masih belum terserap sepenuhnya oleh penangkal tersebut.
Perancangan sistem penangkal petir yang meliputi penangkal petir eksternal dan
internal untuk menentukan dimensi, susunan, jenis bahan dan lainnya di dasarkan pada
tingkat perlindungan yang diinginkan dan dalam konteks arus petir di dasarkan pada besar
parameter arus petir.
Kata Kunci : bahaya petir,proteksi petir,penangkal petir

Full Text:

PDF