HARMON/SAS/ PElAKSANAAN DEKONSENTRASI DENGAN DESENTRALISASI DALAM PENYELENGGARAANPEMERINTAHAN "HARMONIZATION OF THE IMPLEMENTATION OF DECONCENTRATION WITH DECENTRALIZATION IN GOVERNANCE"
Abstract
Pelaksanaan  dekonsentrasi   di  tengah omi luas yang merupakan aktualisasi dari O:!Sentralisasi, clipandang oleh beberapa akan
~dulkan  otonomi.     Daerab  terkesan aJefgi  terhadap  pelaksanaan  dekonsentrasi ag secara normatif sab karena diatur dalam
•                       raturan   perundang-undangan     tentang pemerintahan daerah.  Dekonsentrasi sebagai
Â
:alat  pusat  dan desentralisasi  sebagai  alat daerah,  meskipun  berada  pada  lingkungan egara Kesatuan,  dalam praktek selalu  tarik
-enarik hubungan antara keduanya.
Tujuan  penelitian   ini   dalam  rangka mengharmonisasikan  hubungan  Pusat  dan daerah  (dekonsentrasi   dan  desentralisasi) dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
!lndonesia.  Melalui pendekatan teori bentuk aegara, desentralisasi,  dan dekonsentrasi diolah  secara yuridis  kwalitatif , diharapkan dapat mengkonstruksi upaya harmonisasi pelaksanaan dekonsentrasi di tengah otonomi .uas (desentralisasi).Hasil penelitian menunjukkan babwa suatu negara  yang  menganut  asas  desentralisasi
tidak berarti negara tersebut tidak menganut asas  sentralisasi  dan  atau  dekonsentrasi, karena sesungguhnya daerah yang diberi desentralisasi adalah tetap merupakan bagian dari negara pemberi desentralisasi tersebut, yang diberikan hanya sebagian kewenangan pemerintaban dan bukan kedaulatan negara .
Â
Kata  Kunci  :   Harmonisasi, dekonsentrasi, desentralisasi
Â
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.51921/chk.v17i43.38
ALAMAT REDAKSI:
Majalah Ilmiah Jurnal Cakrawala HukumUniversitas Wijayakusuma PurwokertoJl. Raya Beji Karangsalam No.25, Dusun III, Karangsalam Kidul, Kec. Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53152 Contact Person = 085778166646 | Email = hukum@unwiku.ac.id |