World Trade Organization: Penyelesaian Sengketa Dagang Impor Ayam (Brazil V. Indonesia)

Natalia Yeti Puspita, Karen Yohana, Fadhil Arkaan Katili

Abstract


The world trade regime began in 1948 which began with the General Agreement on Tariffs and Trade (GATT). After experiencing several developments, a forum was formed namely the World Trade Organization (WTO). By ratifying the agreement on the WTO, Indonesia must adjust the existing regulations to the provisions or decisions made by the trade organization. In 2009, Indonesia was having a dispute about chicken importation with Brazil. This case arises when Indonesia implements policies that inhibit chicken export activities from Brazil to Indonesia. Indonesia claims that Indonesia only ensures that the chicken is healthy and halal for consumption. This dispute was then brought to the WTO Dispute Settlement Body with case number DS 484: Indonesia - Measures Meat Chicken Meat and Chicken Products.
Keyword: Dispute Settlement Body, World Trade Organization, Impor Ayam, Brazil, Indonesia.

Abstrak. Rezim perdagangan dunia sudah dimulai sejak tahun 1948 yang diawali dengan adanya General Agreement on Tariffs and Trade (GATT). Setelah mengalami beberapa perkembangan, dibentuklah sebuah wadah yaitu World Trade Organization (WTO) yang merupakan organisasi perdagangan dunia. Dengan meratifikasi agreement tentang WTO, Indoensia harus menyesuaikan peraturan dan regulasi yang ada dengan ketentuan atau hasil keputusan organisasi perdagangan tersebut. Pada 2009, Indonesia terkena sengketa impor ayam dengan Brazil. Kasus ini timbul ketika Indonesia diduga memberlakukan kebijakan yang menghambat kegiatan ekspor ayam dari Brazil ke Indonesia. Sengketa ini kemudian dibawa ke Badan Penyelesaian Sengketa WTO dengan nomor kasus DS 484: Indonesia - Measures Meat Chiken Meat and Chiken Products.
Kata Kunci: Dispute Settlement Body, World Trade Organization, Impor Ayam, Brazil, Indonesia.

Full Text:

PDF

References


DSB WTO, Report of The Panel DS:484 Indonesia-Measures Meat Chiken Meat and Chiken Products, http://www.wto.org/english/tratop_e/dispu_e/484r_e.pdf, h. B-3 diakses tanggal 22 Juni 2021 pukul 17.26.

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia, Gara-Gara Daging Ayam Impor, RI dan Brasil Bertarung di WTO, https://www.cnbcindonesia.com/news/20210531141748-4-249567/gara-gara-daging-ayam-impor-ri-dan-brasil-bertarung-di-wto, diakses pada tanggal 22 Juni 2021 pukul 17.03

Fahmi Fairuzzaman, Dampak Penerapan Agreement On The Application Of Sanitary And Phytosanitary Measures Terhadap Perdagangan Di Indonesia, Renaissance, Vol 3, No 2, 2018, hlm 325.

Kompas, Indonesia Tidak Akan Impor Daging Ayam Dari Brazil, diakses dari https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/09/133921826/indonesia-tidak-akan-impor-daging-ayam-dari-brasil?page=4, pada 16 Juni 2021

Ringkang Gumiwang, “Impor daging ayam kekalahan indonesia di WTO dan polemik impor daging ayam”, Tirto, diakses dari https://tirto.id/ef9v pada 20 Juni 2021




DOI: https://doi.org/10.51921/chk.v23i2.169

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


ALAMAT REDAKSI:

Majalah Ilmiah Jurnal Cakrawala Hukum

Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Jl. Raya Beji Karangsalam No.25, Dusun III, Karangsalam Kidul, Kec. Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53152

Contact Person = 085778166646 | Email = hukum@unwiku.ac.id